Menghadapi masalah dengan berdiskusi tanpa menghakimi

opini
Minggu, 05 Februari 2023
notion image
Diskusi adalah interaksi antar individu yang melibatkan pertukaran pendapat, perasaan, dan informasi tentang topik tertentu. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan atau pemahaman bersama. Diskusi yang efektif memerlukan partisipasi aktif dari semua peserta, pendengaran yang baik, dan komunikasi yang jelas dan terbuka.
 
Dalam berdiskusi turunkanlah egois yang kita punya demi kecapaian informasi yang kurang kita pahami dan kita terima. kalau berbicara soal egois, setiap manusia punya egoisnya masing-masing kok, cuman takaran egois setiap manusia berbeda-beda. saling ngertiin aja, kalo masih di puncak amarah, redain dulu amarahnya, kalau feel better, barulah mulai bahas permasalahannya. karena apapun yang dimulai dengan amarah gaakan baik pada akhirnya, sekalipun orang tersebut adalah seseorang yang pemaaf.
 
Maka dari itu kunci dari setiap permasalahan adalah komunikasi, komunikasi yang bisa dipahami oleh kedua belah pihak. permasalahan inilah yang sering kita jumpai yaitu adanya miss komunikasi antar kedua belah pihak yang saling menyalahkan dan menghakimi satu sama lain. yang sebenarnya bisa kita selesaikan dengan berdiskusi tanpa menghakimi.
Lebih jelasnya seperti ini:
mulailah dari “apa”, “siapa”, dan “kenapa?” yang terjadi saat ini. semisal “aku kesel sama kamu”.
lanjutkan dengan “kenapa” hal itu bisa terjadi. misalnya “kamu seharian ga ngabarin aku”.
Carilah solusi dengan mengajak diskusi yang baik, misal “ menurutku sebaiknya …. , menurutmu gimana?
untuk penyelesaian masalah baiknya saling mengerti dan di bahas secara baik-baik, apakah bisa diselesaikan saat itu juga atau boleh menunda dengan batas waktu sampai kapan.
akhiri dengan minta maaf karena sudah bikin kesel dan berterima kasih karena sudah menjelaskan.
 
Apapun masalahnya, sumber dari kegelisahan tersebut adalah karena kurangnya komunikasi yang dapat dipahami kedua belah pihak yang sebenarnya dapat kita selesaikan dengan diskusi yang santai dan saling menjelaskan apa dan kenapa itu bisa terjadi. tidak perlu merasa benar karena sejatinya manusia itu tempatnya salah. belajarlah memahami.
HandcraftedinPekalongan, Indonesia